Berita Bola - Penyerang sayap Southampton Nathan Redmond, membeberkan penyebab utama batal perginya Virgil van Dijk ke Liverpool pada musim panas lalu.
Menurutnya The Saints tidak menjual sang bek karena tidak lagi tertarik dengan uang melimpah yang ditawarkan oleh pihak The Reds.
Redmond bertutur guyuran dana segar dari sponsor sangat membantu Soton dalam mempertahankan Van Dijk. Wakil kapten Maya Yoshida itu tidak perlu lagi dilego karena klub sudah punya neraca uang yang sehat berkat pemasukan dari hak siar Premier League.
Padahal beberapa bulan lalu Liverpool dan sjumlah klub lain seperti Chelsea dan juga Arsenal begitu mendambakan Van Dijk. Defender sentral internasional Belanda itu bahkan niatnya akan ditebus dengan banderol 60 juta Poundsterling. Namun hingga hari penutupan tidak ada satupun tim yang mampu memboyong sang pemain dari St. Mary’s dengan nominal transfer yang bisa menjadikannya bek termahal di dunia itu.
“Itulah kenyataan Premier League hari ini. Pemain tidak punya kuasa sebesar beberapa tahun lalu,” ujar Redmond dalam wawancara ekslusifnya dengan Starsport.
“Sekarang banyak uang datang dari Sky dan itu artinya klub-klub Liga Inggris mendapatkan pendapatan lebih. Makin banyak uang yang didapat makan finansial akan semakin kuat dan pemain-pemain terbaik bisa terus dipertahankan,”
“Anda bisa lihat dari kasus Virgil dan juga Philippe Coutinho. Kasus seperti ini sudah sering terjadi. Kurasa tidak banyak bek seperti Virgil di Inggris. Ia membuat permainan terlihat mudah,” tambah penggawa timnas Inggris ini.
Jika memang begitu adanya, maka Soton harus berterimakasih pada hasil penjualan hak siar Liga Inggris yang dibeli oleh Sky Sports pada 2015 lalu dengan biaya 5,2 miliar Poundsterling. Berkat itu tim-tim papan tengah seperti mereka bisa mendapat kucuran dana melimpah tiap tahunnya.
Hingga saat ini Van Dijk belum juga dimainkan di laga resmi Soton karena masih cedera. Namun beberapa waktu lalu eks penggawa Glagow Celtic ini sempat diasingkan ke tim reserve untuk berlatih di sana akibat meminta dijual secara langsung ke pihak manajemen.
